Kode Pos adalah

Adalah rangkain lima digit angka yang harus ditambahkan pada alamat surat yang hendak dituju, kita semua mengetahui pada setiap kali hendak mengirim surat, pada alamat surat yang dituju kita diminta untuk menulis kode pos yang berfungsi untuk mempercepat pemilahan surat oleh petugas juga agar pengiriman dapat dilakukan dengan cepat dan tepat pada alamat yang dituju.

Kode Pos di Indonesia terdiri dari lima digit angka dengan rincian penjelasan pada setiap angkanya adalah.

• Angka pertama, 1 meliputi Provinsi DKI Jakarta, sebagian Banten (Tanggerang dan Tanggerang Selatan), dan sebagian Jawa Barat (Bekasi, Bogor dan Depok)
• Angka pertama, 2 meliputi Provinsi Sumbar, Sumut, NAD, Riau, dan Kepulauan Riau (Kepri)
• Angka pertama, 3 meliputi Provinsi Bengkulu, Jambi, Sumsel, Lampung, dan Bangka Belitung.
• Angka pertama, 4 meliputi Provinsi Banten dan Jawa Barat
• Angka pertama, 5 meliputi Provinsi Jawa Tengah, dan DI Yogyakarta
• Angka pertama, 6 meliputi Provinsi Jawa Timur
• Angka pertama, 7 meliputi Provinsi Kalsel, Kalbar, Kalteng dan Kaltim
• Angka pertama, 8 meliputi Provinsi NTB, NTT, dan Bali
• Angka pertama, 9 meliputi Provinsi Sulsel, Sulbar, Sulteng, SulTenggara, dan Sulut, Gorontalo, Maluku, Malukuk Utara, Papua, dan Papua Barat

Angka kedua dan ketiga pada kode Pos menunjukkan kode kabupaten/Kota.

Contohnya Kabupaten Sumedang, maka kode pos adalah Provinsi = 4, Sumedang = 53, maka Kode Pos kabupaten Sumedang adalah 453xx.

Angka keempat dan angka kelima pada kode Pos, menunjukkan kode Kecamatan dan Desa/kelurahan.

Contohnya kode Pos Desa Cilembu, 

• Angka 5 = untuk kode Provinsi Jawa Tengah dan DIY, 
• Angka 5 dan 3 = kode Kabupaten
• Angka 6 dan 5 = sebagai kode Kecamatan, kode Desa/kelurahan

Demikian penjelasan mengenai Kode Pos Indonesia

Topik: SDM / Warta Desa