Klasifikasi Desa
Klasifikasi Desa menurut :
DESA AGRARIS, adalah desa yang mata pencaharian sebagian besar penduduknya adalah di bidang pertanian dan perkebunan,
DESA INDUSTRI, adalah desa yang mata pencaharian utama seluruh dan sebagian besar warganya adalah bidang industri kecil rumah tangga misalnya,
DESA NELAYAN, aadalah desa yang mata pencaharian warganya adalah dibidang perikanan dan tambak.
Selain dari Klasifikasi menurut geologi dan morfologi telah di jelaskan di atas, desa juga dapat di kategorikan menurut perkembangannya, yang diantaranya adalah :
DESA SWADAYA, adalah desa yang memiliki potensi dan dimanfaatkan dan dikelola oleh warga setempat dengan baik sehingga desa swadaya ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
Topik:
SDM
/
Warta Desa
DESA AGRARIS, adalah desa yang mata pencaharian sebagian besar penduduknya adalah di bidang pertanian dan perkebunan,
DESA INDUSTRI, adalah desa yang mata pencaharian utama seluruh dan sebagian besar warganya adalah bidang industri kecil rumah tangga misalnya,
DESA NELAYAN, aadalah desa yang mata pencaharian warganya adalah dibidang perikanan dan tambak.
Selain dari Klasifikasi menurut geologi dan morfologi telah di jelaskan di atas, desa juga dapat di kategorikan menurut perkembangannya, yang diantaranya adalah :
DESA SWADAYA, adalah desa yang memiliki potensi dan dimanfaatkan dan dikelola oleh warga setempat dengan baik sehingga desa swadaya ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
- Daeranya terisolir,
- Penduduk Desa masih jarang,
- Mata pencahariannya homogen (umumnya bersifat agraris),
- Bersifat tertutup,
- Masyarakat masih sangat memegang teguh adat istiadat,
- Teknologi yang digunakan masih sangat rendah,
- Sarana dan prasarana penunjang sangat kurang
- Hubungan sosial sangat erat,
- Pengawasan sosial biasanya dilakukanoleh keluarga
- Kebiasaan atau adat istiadat sudah tidak mengikat secara penuh,
- Sudah mulai menggunakan alat dan teknologi,
- Letak Desa Swakarya sudah tidak terisolasi
- Telah memiliki tingkat ekonomi dan tingkat pendidikan yang baik,
- Akses jalan lalu lintas serta prasarana lain tersedia dan terawat dengan baik,
- Kebanyakan lokasinya adalah ibukota kecamatan,
- Penduduk padat,
- Tidak terikat dengan adat istiadat,
- Telah memiliki fasilitas yang memadai dan lebih maju daripada desa-desa tetangganya,
- Partisipasi masyarakat sudah lebih efektif.